About


Ifa Imoutz
javascript:void(0)

Sabtu, 28 Januari 2012

BAB I



                                                            BAB I                     
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
           Masalah kematian ibu adalah masalah yang kompleks, meliputi hal-hal  yang nonteknis seperti status wanita dan pendidikan. Walaupun masalah tersebut perlu diperbaiki sejak awal, namun kurang realistis bila mengharapkan perubahan drastis dalam tempo singkat, karena itu diperlukan intervensi yang mempunyai dampak nyata dalam waktu relatif pendek (Sarwono, 2006).
          Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) secara nasional pada tahun 2010 tercatat sebanyak 228/100.000 kelahiran hidup, dan 35/1.000 kelahiran hidup. Menurut laporan Dinas Kesehatan Provinsi Banten angka kematian ibu dan bayi tercatat sebanyak 256/100.000 kelahiran hidup dan 22.8/1.000 kelahiran hidup yang disebabkan karena persalinan patologis.
     Kesehatan Ibu merupakan komponen yang sangat penting dalam kesehatan reproduksi karena seluruh komponen yang lain sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibu. Apabila Ibu sehat maka akan menghasilkan bayi yang sehat yang akan menjadi generasi kuat (Sambutan menteri kesehatan RI).
     Keadaan psikologi ibu saat melahirkan berbeda satu sama lain, hal ini dipengaruhi oleh kepribadian masing – masing ibu. Disamping itu akibat perubahan hormonal yang berkaitan dalam tubuh, juga kurang istirahat dapat mempengaruhi kemunculan berbagai hal yang dirasakan ibu. Ibu yang menghadapi proses  persalinan kerapkali lebih memperhatikan persiapan kesejahteraan anak yang akan lahir daripada dirinya sendiri (Bahiyatun, 2011).
     Proses persalinan selain dipengaruhi oleh faktor passage, passanger, power dan penolong, faktor psikis juga sangat menentukan keberhasilan persalinan. Dimana kecemasan atau ketegangan, rasa tidak aman dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan tapi sumbernya sebagian besar tidak diketahui dan berasal dari dalam (intra psikis) dapat mengakibatkan persalinan menjadi lama/partus lama atau perpanjangan Kala II (Depkes RI Pusdiknakes).
     Menurut laporan Dinas Kesehatan Kota Serang angka kematian ibu tercatat sebanyak 252/100.000 KH dan angka kematian bayi tercatat sebanyak 32/1.000 KH dengan 45% persalinan patologis. Penyebab langsung kematian ibu terkait kehamilan dan persalinan terutama adalah perdarahan (28%), eklampsia (24%), infeksi (11%), abortus (5%), dan partus lama (5%).
     Menurut Kabid Pelayanan Masyarakat (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Serang, Dr. Refausy Baygas, di Serang, Jumat (04/08/2008), tingginya AKI dan AKB di Indonesia, karena empat faktor, yakni usia ibu yang melahirkan bayi sebagian besar di bawah 20, melakukan proses melahirkan lebih dari tiga anak, tenggang waktu melahirkan anaknya terlalu dekat kurang dari dua tahun, serta usia ibu yang melakukan persalinan lebih dari 35 tahun (kapanlagi, 2006).
     Selain faktor langsung, secara tidak langsung faktor psikologis ibu juga berperan penting pada saat persalinan, Sebagian besar calon ibu terutama yang pertama kali menghadapi persalinan akan merasa cemas sehingga menimbulkan ketegangan yang dapat menimbulkan gangguan pada kontraksi uterus dan hal ini dapat menganggu persalinan. Bahwa dengan kondisi psikologis yang positif proses persalinan akan berjalan lebih mudah (Fithria, 2009).
     Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidan Praktek Swasta (BPS) ANA Desa Pipitan Kecamatan Walantaka diperoleh data yaitu terdapat 137 ibu hamil dari mulai trimester I sampai dengan trimester III, dari jumlah tersebut terdapat 67 ibu hamil dengan usia kehamilan berkisar antara 28 – 40 minggu (trimester III) yang terdapat di Desa Pipitan.
     Berdasarkan study pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 13 – 14 mei 2011 di Desa Pipitan melalui wawancara terdapat 15 ibu hamil dengan usia kehamilan 28 – 40 minggu, diperoleh informasi bahwa 10 diantaranya menyatakan cemas dalam menghadapi proses persalinan. Gangguan psikis dapat juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, terutama tentang proses mekanisme persalinan.
      Berdasarkan data yang diperoleh tersebut penulis ingin meneliti tentang “Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan di BPS ANA Desa Pipitan Kecamatan Walantaka Tahun 2011”.

1.1  Rumusan Masalah
     Berdasarkan data – data yang diperoleh, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimana tingkat kecemasan Ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di BPS ANA Desa Pipitan Kecamatan Walantaka Tahun 2011.

1.3 Tujuan Penelitian
      1.3.1 Tujuan Umum
                   Untuk mengetahui tingkat kecemasan Ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di BPS ANA Desa Pipitan Kecamatan Walantaka Tahun 2011.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk menggambarkan tingkat kecemasan Ibu hamil trimester III menghadapi persalinan berdasarkan usia di BPS ANA Desa Pipitan Kecamatan Walantaka Tahun 2011.
b. Untuk menggambarkan tingkat kecemasan Ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan berdasarkan gravida di BPS ANA Desa Pipitan Kecamatan Walantaka Tahun 2011.
c. Untuk menggambarkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan berdasarkan jarak persalinan di BPS ANA Desa Pipitan Kecamatan Walantaka Tahun 2011.
d. Untuk menggambarkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan berdasarkan tingkat pendidikan di BPS ANA Desa Pipitan Kecamatan Walantaka Tahun 2011.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
     Untuk mengetahui dengan jelas tingkat kecemasan Ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang ilmu kebidanan, serta sebagai penerapan ilmu yang telah di dapat selama studi Program D-III Kebidanan.
1.4.2 Bagi Ibu Hamil
     Menambah pengetahuan ibu tentang psikologi kehamilan trimester III.
1.4.3  Bagi BPS
     Sebagai masukan atau bahan bagi ibu - ibu di BPS ANA Desa Pipitan guna meningkatkan pengetahuan tentang persalinan.
1.4.4  Bagi Institusi Pendidikan
a.  Menambah daftar kepustakaan D-III Kebidanan Bina Husada Serang
b.   Dapat digunakan untuk bahan perbandingan bagi para mahasiswa yang akan mengadakan penelitian.


1.4.5  Bagi Pengembangan Ilmu
      Sebagai referensi, sumber bahan bacaan dan bahan pengajaran terutama yang berkaitan dengan kecemasan Ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan.
1.4.6 Bagi Peneliti Lain
     Menjadi bahan atau dasar bagi peneliti lebih lanjut.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review